Penyerang AC Milan, Alexandre Pato, berharap dirinya dan Ronaldinho bisa menjadi bagian dari skuad Brasil (Tim Selecao) yang tampil di Piala Dunia 2010.

Baik Ronaldinho dan Pato sedang berada dalam penampilan yang menanjak pada musim ini. Dinho - sapaaan akrab Ronaldinho - telah mengemas sembilan gol dan 12 assists hingga pekan ke-25. Sementara Pato menjadi pencetak gol terbanyak bagi Milan dengan sepuluh gol. Meski begitu, pelatih Brasil, Carlos Dunga, bergeming. Bahkan, keduanya tak masuk dalam line-up saat Brasil menjajal kekuatan Republik Irlandia pada laga persahabatan, 2 Maret nanti.

"Kami menunggu keputusan terakhir untuk skuad Piala Dunia. Aku berharap dipanggil dan juga Ronaldinho. Segala sesuatu yang Anda dengar tentangnya salah. Aku melihat dia bahagia sejak tiba di Milan. Aku bahagia bisa menjadi rekan setimnya," beber Pato kepada salah satu harian Italia, La Repubblica.



http://bola.kompas.com/read/xml/2010/02/27/02434420/pato-dinho.berharap.masuk.tim.selecao

Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) akan menambah jumlah tiket murah Piala Dunia untuk dijual kepada warga Afrika Selatan. Ini dilakukan agar tiket terjual habis.

Sekretaris Jenderal FIFA, Jerome Valcke, mengatakan, hal itu terpaksa dilakukan karena angka penjualan tiket di negara lain kurang memuaskan. Saat ini FIFA baru menjual 2,1 juta tiket dari jumlah total sebanyak 2,9 juta lembar.

Untuk memastikan agar stadion tetap penuh, FIFA akan mengganti sejumlah besar tiket kategori dua dan tiga menjadi kategori empat. Tiket ini hanya dijual seharga 20 dollar AS (Rp 190.000) untuk penduduk Afsel. Konsekuensinya, pendapatan panitia akan menurun.

"Kami akan menaikkan jumlah tiket kategori empat karena kami tak dapat menghadapi situasi di mana Piala Dunia di Afrika Selatan dan orang-orang tak dapat menyaksikan pertandingan," kata Valcke seperti dikutip The Telegraph.

"Ini akan mengurangi pendapatan untuk FIFA, tapi kami sudah mencapai pendapatan yang kami perlu kami sesuaikan dengan bujet panitia, yakni 423 juta dollar AS," tambahnya.

Salah satu kendala penjualan tiket adalah ditunjuknya Match sebagai satu-satunya agen berlisensi oleh FIFA untuk mengurusi paket perjalanan, akomodasi, dan tiket. Penjualan paket ini jauh lebih mengecewakan. Baru 60.000 paket yang terjual, sementara masih ada 308.000 paket yang belum terbeli.

Masalah tak berhenti di situ. Maskapai penerbangan dan agen perjalanan pun ikut memainkan harga seenaknya sendiri. Mereka menaikkan harga setinggi langit pada masa-masa ramai pengunjung. Ini menyebabkan biaya akomodasi di negara tersebut semakin mahal


sumber : http://bola.kompas.com/read/xml/2010/02/20/08190015/fifa.akan.paksakan.tiket.murah.piala.dunia

Duel Real Madrid kontra AC Milan akan menampilkan dua gelandang serang terbaik, Ricardo Kaka dan Ronaldinho. Siapa yang akan menjadi pemain terbaik di laga nanti?

Bagi pelatih Milan Leonardo, jawaban sudah pasti Ronaldinho. Menurutnya, Dinho punya keunggulan dalam mengolah bola. Tarian "Samba" yang pernah diperagakan pemain Brasil itu telah membuktikan bahwa ia memang lebih baik dalam hal "menggoreng" si kulit bulat.

" Ronaldinho mungkin kurang akselerasi dibanding Kaka, tetapi dia lebih baik saat membawa bola. Mereka berdua adalah pemain luar biasa," ucap Leonardo.

Di masa-masa awal kebersamaannya dengan Barcelona, Dinho tampil dengan aksi-aksi luar biasa yang membuat penonton tercengang. Sambil bergoyang di atas lapangan, mantan pemai Paris St Germain ini bisa mencetak gol dari luar kotak penalti.

Berkat kemampuannya itu, Dinho pernah diganjar dengan gelar Pemain Terbaik FIFA pada 2004 dan 2005 dan Pemain Terbaik Eropa 2005. Baru-baru ini, pemain 29 tahun itu juga berhak mendapatkan gelar Sepatu Emas di Monte Carlo. Ia meraihnya karena dianggap memiliki karier menawan.

Pujian seperti ini tidak hanya keluar dari bibir sang pelatih. Kaka sendiri mengaku iri terhadap kemampuan yang dimiliki kompatriotnya itu. Menurutnya, saat ini Dinho masih menyimpan kelihaiannya meski belum bisa tampil maksimal dalam beberapa tahun terakhir. Dinho hanya memerlukan motivasi untuk mengembalikan kemampuan terbaiknya.

kompas.com

Presiden Inter Milan, Massimo Moratti, yakin timnya akan lolos ke fase gugur Liga Champions dan tidak kecewa atas kinerja Jose Mourinho. Ia tetap memberi kepercayaan penuh dengan pelatih asal Portugal tersebut.

"Saya tidak marah atau kecewa atas hasil imbang tadi malam (lawan Dynamo Kiev). Liga Champions adalah suatu turnamen di mana kita semua sama," kata Moratti.

Duel lawan Kiev semalam melengkapi hasil seri yang diperoleh "I Nerazzurri" selama fase grup Liga Champions musim ini. Ini tentu bukan hasil mengesankan bagi juara Serie A tersebut, apalagi Inter kini terlempar ke dasar klasemen Grup F.

Bagi Mourinho, berlaga di Liga Champions bersama Inter merupakan suatu tantangan tersendiri. Setelah menyabet gelar bergengsi itu bersama FC Porto, mantan pelatih Chelsea itu sama sekali belum pernah mencicipi lagi panasnya partai puncak di ajang tersebut. Prestasi terbesarnya bersama "The Blues" adalah mencapai semifinal 2005 dan 2007.

Musim lalu, Mourinho bahkan tak bisa melewati putaran pertama babak 16 besar setelah ditekuk Manchester United. Karena itu, jika musim ini gagal lagi, pendukung Inter akan mulai menaruh keraguan terhadap il allenatore.

Moratti sendiri melihat penampilan Inter sejauh ini masih dalam taraf wajar. Grup F diisi oleh juara dari liga domestik dari masing-masing negara di Eropa, antara lain Barcelona, Kiev, dan Rubin Kazan.

"Grup ini adalah grup yang sangat sulit. Sudah begitu sejak awal. Ada empat tim yang juara dari masing-masing negara," jelasnya.

Pada pertandingan selanjutya, Inter akan kembali mendapat adangan berat. Mereka akan berlaga di kandang Kiev dan Barcelona. Setelah Barcelona kalah dari Rubin Kazan, hampir pasti Carles Puyol dkk sangat berambisi kembali ke trek juara saat menjamu Inter.