Kontribusi Duo Rossi


PRETORIA - Italia harus mengucapkan terima kasih (grazie) kepada duo Rossi (Giuseppe Rossi dan Daniele De Rossi). Berkat tiga gol yang dicetak duo Rossi tersebut, Gli Azzurri (julukan tim nasional Italia) berhasil melewati ujian perdana di grup B.

Mereka mengalahkan Amerika Serikat (AS) 3-1 di Stadion Loftus Versfeld, Pretoria, kemarin dini hari WIB (16/6). Kemenangan itu pun disambut suka cita pelatih dan ofisial tim. Maklum, Italia memang sempat tertekan pa­da menit-menit awal. ''Kami melewati salah satu rintangan berat. Ini awal yang bagus untuk menghadapi Mesir,'' kata pelatih Italia Marcello Lippi setelah pertandingan.

Kubu Azzurri memang tegang ketika tertinggal 0-1. Sebab, kapten The Sam Army (sebutan tim nasional Amerika Serikat) Landon Donovan berhasil mengeksekusi penalti pada menit ke-41. Wasit Pablo Pozo dari Cile menghukum Italia dengan penalti setelah bek Giorgio Chiellini menendang kaki Jozy Altidore di kotak terlarang. Setelah memimpin 1-0, kepercayaan diri The Sam Army meningkat, meski harus bermain sepuluh orang. Ricardo Clark dihukum kartu merah langsung oleh wasit. Kartu merah itu diterima Clark setelah menggasak Gennaro Gattuso pada menit ke-33.

Sebaliknya, dalam kondisi tertinggal dan unggul jumlah pemain, Italia yang mengenakan seragam baru (biru kehijauan dan celana cokelat) meningkatkan serangan. Tak pelak, duel beraroma dendam berlangsung keras. Selain menghukum AS dengan kartu merah, wasit mengeluarkan tiga kartu kuning untuk kedua tim pada babak pertama. Satu kartu kuning dihadiahkan wasit kepada pemain Italia Nicola Legrottaglie pada menit ke-10 dan Fabio Grosso di menit ke-35. Dua kartu kuning lainnya diberikan kepada defender AS Jonathan Bornstein pada menit ke-20.

Sayang, usaha Azzurri pada babak pertama mampu digagalkan kiper Tim Howard. Pada babak kedua, mereka bermain lebih tenang dan agresif. Karena berbagai upaya untuk menggedor gawang Howard belum membuahkan hasil, Lippi memasukkan dua pemain muda bertipe menyerang. Yakni, Giuseppe Rossi dan Ricardo Monolivo. Semenit setelah menggantikan Gattuso, Rossi membuat suporter Italia yang menguasai Stadion Loftus Versfeld bersorak. Tendangan kaki kirinya merobek jala sebelah kanan Amerika Serikat.

Pasukan Italia makin bersemangat karena mampu menyamakan skor 1-1. Mereka terus menekan benteng AS yang dikomandoi Oguchi Onyewu. Daniele De Rossi membuat kegembiraan fans Azzurri makin meledak. Tendangan kaki kanannya yang lebih dulu memantul ke tanah meluncur ke gawang AS tanpa mampu dihalau Tim Howard pada menit ke-72. Daniele De Rossi memang tampil menggila dalam laga kemarin. Dia pun didaulat sebagai pemain terbaik. Gelar tersebut sekaligus merupakan penebus kesalahan De Rossi ketika diusir keluar lapangan saat melawan AS pada Piala Dunia 2006.

Azzurri makin mendominasi penguasaan bola setelah unggul 2-1. Tiga striker, Vincenzo Iaquinta, Giusepe Rossi, dan Luca Toni, dengan dibantu kreator lapangan tengah Andre Pirlo membuat benteng Sam Army keteteran. Memasuki menit terakhir injury time, Giuseppe Rossi yang kini membela Villarreal melengkapi pesta Azzurri. Dia mampu mengoyak jala Howard kali ketiga.

Seusai pertandingan, kubu AS kecewa dengan kekalahan tersebut. Mereka pun mempertanyakan kartu merah yang dikeluarkan wasit kepada Ricardo Clark. ''Kami belum beruntung. Terlepas dari kartu merah itu, Italia bermain bagus,'' kata kapten AS Landon Donovan.

jawapos.com

Artikel Yang Berkaitan


0 komentar:

Posting Komentar